Dalam suasana menjelang kedatangan bulan yang penuh keberkahan, langkah-langkah persiapan untuk menyambutnya di Kota Semarang terus digalakkan. BMH selalu berupaya untuk terdepan dalam usaha-usaha ini. Sebab diperlukan komitmen untuk meraih anugerah Allah dengan menjadikan kebaikan sebagai fokus utama selama Ramadhan.
Ketua Panitia dan Ketua Dewan Pengurus Daerah Hidayatullah Kota Semarang, Ustadz Supriono, mengungkapkan tujuan dari kegiatan Tarhib Ramadhan kali ini. Dua pesan penting disampaikannya: Pertama, Mensukseskan Gerakan Nawafil Hidayatullah (GNH), Kedua, mengkhatamkan bacaan Al-Quran minimal 2 kali selama bulan Ramadhan, dan yang tak kalah penting, Komitmen infaq untuk pembebasan Palestina.
Dalam kesempatan tersebut, dua pemateri yang bijak hadir untuk menyemangati dan memberi petunjuk.
Ada Ustadz Iman Syahid dan Syekh Hamdi Hamid Al Misri memberikan nasihat yang dalam dan penuh hikmah.
Ustadz Iman Syahid mengingatkan akan pentingnya menjaga iman agar terus bercahaya, sementara Syekh Hamdi mengulas keutamaan Ramadhan dan memberi tiga kiat sukses menjalaninya.
“Iman itu kalau tidak dirawat akan menjadi lemah karena pengaruh dunia. Olehnya itu, kita semua umat Islam harus terus membaca Alquran. Jadikan hati kita terus bercahaya,” paparnya.
“Hidup tanpa semangat tentunya tiada harapan. Rawatlah iman kita ini tidak seperti baju yang kita pakai. Baju ini bisa lepas begitu juga dengan iman kita, makanya iman ini harus dijaga dan senantiasa dibersihkan agar berfungsi dengan semestinya,” imbuhnya.
Selain itu, subtema tentang perjuangan Palestina juga tak luput dari perhatian.
Syekh Hamdi menyampaikan urgensi mendoakan, menyebarkan informasi, dan memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita di sana.
Tak hanya itu, BMH juga turut berkontribusi dengan menyalurkan mobil dakwah untuk Pesantren Al Burhan, menandai komitmen dalam menyokong pendidikan dan dakwah di Kota Semarang.
“Dengan semangat dan pemahaman yang diperoleh dari acara Tarhib Ramadhan ini, diharapkan umat muslim Kota Semarang dapat memasuki bulan Ramadhan dengan hati yang lapang, penuh keimanan, dan berkah dan tentu saja semakin aktif dalam dakwah zakat, infak dan sedekah, yang dampaknya luar biasa bisa kita saksikan bersama,” tutup Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Tengah, Yusran Yauma.*/Herim
