Suara gembira menggema di Dusun Beji, Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, Kebumen, Jawa Tengah. Mimpi panjang warga untuk mendapatkan air bersih terwujud berkat program sumur bor dan pipanisasi dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH).
Berada di lereng pegunungan, Dusun Beji memang kaya sumber daya alam. Tapi, saat musim kemarau tiba, warga harus berjuang keras untuk mendapatkan air. Mereka harus berjalan 1,3 kilometer untuk mengambil air kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah, sekarang warga dusun ini bisa senyum lebar. Air yang selama ini susah diperoleh, sekarang sudah sampai di dusun mereka,” ujar Koordinator BMH Perwakilan Jawa Tengah, Gerai Kebumen, Ismoyo, Senin (21/5/2024).
Pemasangan pipanisasi sepanjang 1,3 kilometer ini membutuhkan waktu 3 hari. Tim BMH sempat mengalami kendala saat mengantarkan material ke lokasi karena medan yang curam.
“Tapi kami bersyukur, akhirnya program ini bisa selesai dan bermanfaat bagi warga,” kata Ismoyo.
Bantuan sumur bor dan pipanisasi ini akan dipusatkan di penampungan Masjid Nurul Hikmah. Air dari penampungan ini kemudian disalurkan ke dua RT di dusun Beji, yaitu RT 01 dan RT 03.
“Program ini tidak hanya untuk masyarakat muslim, tapi juga untuk semua yang membutuhkan,” jelas Ismoyo.
Bapak Muhthoriq, pemuka agama setempat, mengucapkan rasa syukur atas bantuan ini.
“Terima kasih kepada BMH dan para donatur yang telah mewujudkan mimpi kami,” ujarnya.
Ismoyo menambahkan, BMH tidak hanya memberikan bantuan air bersih di Dusun Beji. Sebelumnya, BMH juga menyalurkan bingkisan untuk yatim dan duafa, serta hewan kurban.
“Kami berharap BMH terus dipercaya untuk membantu masyarakat pedesaan, termasuk di Dusun Beji ini,” pungkas Ismoyo.*/Herim