Musibah gempa bumi dengan kekuatan Mag 6.5 mengguncang barat daya Kabupaten Garut pada hari Sabtu (27/4/24), pukul 23.29 WIB. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan dan menimbulkan beberapa korban luka.
Menurut data sementara yang diperoleh dari Posko Tanggap Darurat (TAGANA) Kabupaten Garut, sejumlah bangunan mengalami kerusakan. RSUD Pameungpeuk dan beberapa rumah di sejumlah desa mengalami kerusakan sedang dan ringan.
Dampak gempa ini juga dirasakan pada korban luka, dengan laporan 4 orang mengalami luka-luka di Kecamatan Pameungpeuk, Cisompet, dan Singajaya.
Kerugian material masih dalam proses penghitungan dan penanganan. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Pihak terlibat dalam penanganan darurat ini termasuk Dinas Sosial Kabupaten Garut, pemerintah kecamatan, Babinmas dan Babinsa, serta TAGANA Kabupaten Garut.
Tindakan penanganan darurat yang dilakukan meliputi pantauan ke seluruh warga terdampak dan memberikan himbauan agar lebih waspada terhadap potensi bahaya lainnya.
“BMH Jabar sendiri mendapat laporan langsung dari dai-dai yang ada di Garut. Mereka mengirimkan gambar dan sedikit keterangan. Sejauh ini msih menantikan informasi lebih dalam untuk menyesuaikan gerakan kemanusiaan yang akan BMH berikan. Insha Allah BMH siaga,” tutup Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jabar, Yusep Suhendar.*/Herim