Para santri Pondok Pesantren Darul Faqih Indonesia di Malang kini dapat tersenyum bahagia setelah menerima realisasi sumur bor dari Laznas BMH. Sumur bor dengan kedalaman 55 meter ini diresmikan pada tanggal 27 April 2024 dan menjadi bagian dari program penyaluran sumur bor ke-154 di Jawa Timur.
Dr. KH. Faris Khoirul Anam, Lc, MHI, pengasuh Ponpes Darul Faqih, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Laznas BMH atas bantuan sumur bor ini.
Dengan adanya sumur ini, kebutuhan air bersih untuk 730 santri dan staf Ponpes Darul Faqih dapat terpenuhi dengan baik. Ini sangat membantu dalam aktivitas sehari-hari kami,” ujarnya.
Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim, Imam Muslim, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen Laznas BMH untuk menyediakan akses air bersih di berbagai daerah di Jawa Timur.
“Realisasi sumur bor ke-154 ini menunjukkan keseriusan kami dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan lembaga pendidikan. Kami berharap, dengan adanya fasilitas ini, para santri dapat lebih fokus dalam belajar tanpa terganggu masalah ketersediaan air bersih,” kata Imam Muslim.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para penerima manfaat, terutama dalam hal kesehatan dan kenyamanan hidup sehari-hari.
Dengan tersedianya air bersih, kualitas hidup santri dan masyarakat sekitar diharapkan dapat meningkat, memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan beraktivitas dengan lebih baik.*/Herim