Keberadaan sumur bor bukan hanya sekadar infrastruktur, namun juga merupakan simbol keberlanjutan hidup bagi banyak orang, termasuk para santri yatim-dhuafa penghafal Al-Qur’an.
Pada tanggal 21 Februari, Laznas BMH kembali menyalurkan sumur bor ke-15 untuk para santri tersebut, kali ini ditempatkan di Yayasan Hidayatullah Air Rami, Jl. Poros Desa Arga Jaya, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Muko-Muko, Provinsi Bengkulu.
Azzam, seorang santri berusia 15 tahun yang telah menghafal 6 juz Al-Qur’an, mengucapkan ribuan terima kasih kepada BMH dan para donatur yang telah memberikan sumur bor ini kepada yayasan tempatnya belajar selama 5 tahun terakhir.
“Saya bersyukur atas kebaikan BMH dan para donatur yang telah mewujudkan sumur bor ini di yayasan kami. Ini akan sangat membantu kami dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ucap Azzam dengan rasa syukur.
Nasrullah, pengurus Yayasan Hidayatullah Air Rami, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BMH dan para donatur atas sumur bor yang telah mereka sediakan.
“Kami berdoa semoga BMH dan para donatur selalu diberikan kesehatan dan keberkahan rezeki. Aamiin Ya Rabbal Aalamin,” ungkap Nasrullah dengan penuh harap dan doa.*/Herim