Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jawa Timur (Jatim) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan manusia berkelanjutan dengan menyalurkan bantuan beras secara rutin kepada santri tahfizh di Jawa Timur. Bantuan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi para santri dan membantu mereka fokus dalam menghafal al-Qur’an.
Setiap bulan, BMH Jatim menyalurkan sekitar 1.000 kg beras untuk 15 Pesantren Tahfizh Darul Hijrah di Jawa Timur. Program ini merupakan bagian dari upaya BMH untuk mendukung generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan bervisi peradaban.
KH. Ihya Ulumuddin, selaku Mudzirul Pesantren Tahfizh Kampus Utama Darul Hijrah Surabaya, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh BMH Jatim.
“Bantuan beras ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi para santri, sehingga mereka dapat fokus dalam proses menghafal al-Qur’an, ini langkah indah dari kolaborasi untuk masa depan generasi emas Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu Imam Muslim, Kadiv Program dan Pendayagunaan Laznas BMH Jatim, menjelaskan bahwa program ini memiliki dampak yang signifikan dalam mendukung proses pembelajaran santri tahfizh.
Ia menegaskan bahwa BMH berkomitmen untuk terus membantu para santri tahfizh agar dapat mencapai cita-citanya dalam menghafal al-Qur’an dengan baik.
“Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen BMH dalam mendukung pembangunan manusia berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa para santri tahfizh mendapatkan gizi yang cukup agar mereka dapat fokus belajar dan menghafal al-Qur’an,” jelas Imam Muslim.
Bantuan beras dari BMH Jatim ini diharapkan dapat membantu para santri tahfizh dalam mencapai cita-cita mereka untuk menjadi hafizh dan hafizhah yang berkualitas.
“BMH mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ini agar lebih banyak santri tahfizh yang mendapatkan manfaatnya,” tutup Muslim.*/Herim