Kebahagiaan terpancar di wajah para santri Pondok Pesantren Al-Kholili Ma’unah Sari, Ponorogo, Jawa Timur. Pada Kamis (30/5/2024), mereka menerima realisasi sumur bor ke-155 di Jawa Timur dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH).
Sumur bor ini memberikan akses air bersih kepada 572 santri, dengan kedalaman 40 meter. Acara peresmian dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kasi Kepesantrenan Kemenag Kabupaten Ponorogo, K.H. Ayyub Adiyan Syams, S.H., dan Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim, Imam Muslim.
Ustaz Abdurrahman Faliqul Isbah, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Kholili Ma’unah Sari, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan sumur bor ini.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Laznas BMH dan para donatur atas bantuan sumur bor ini. Akses air bersih ini sangat penting bagi kegiatan sehari-hari dan kesehatan para santri,” ujarnya.
K.H. Ayyub Adiyan Syams, S.H., mengapresiasi inisiatif BMH dalam membantu banyak pesantren di Jawa Timur. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif BMH yang telah membantu banyak pesantren di Jawa Timur. Program ini sangat membantu dalam mendukung pendidikan dan kehidupan di pondok pesantren,” tuturnya.
Imam Muslim, Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim, menekankan dampak positif program ini.
“Realisasi sumur bor ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menyediakan akses air bersih bagi pesantren dan masyarakat sekitar. Kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan para santri, serta mendukung kegiatan belajar mereka,” jelasnya.
Dengan berdirinya sumur bor ini, para santri di Pondok Pesantren Al-Kholili Ma’unah Sari kini memiliki akses air bersih yang memadai, yang akan sangat membantu dalam menunjang aktivitas harian dan ibadah mereka. BMH terus berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bidang akses air bersih.*/Herim