Laznas BMH Banten menggelar khitan massal untuk 32 anak yatim dan dhuafa di Pondok Pesantren Al-Tibyan, Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (26/8/2023).
Khitan massal ini merupakan program rutin Laznas BMH Banten yang bertujuan untuk membantu anak yatim dan dhuafa untuk mendapatkan khitan secara gratis.
“Khitan merupakan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, selain untuk kesehatan juga untuk kesempurnaan ibadah,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Banten, Roni Hayani.
Kegiatan khitan massal ini melibatkan mitra kolaborasi dari berbagai pihak, antara lain: Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Serang, Asdoki Cabang Banten, Tekno Klem, Pesantren Al-Tibyan, dan mahasiswa PPL dari Institut Agama Islam Banten (IAIB) yang membantu pendataan peserta khitan.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian BMH Banten terhadap anak yatim dan dhuafa. Kami ingin membantu mereka untuk mendapatkan khitan yang berkualitas secara gratis,” imbuh Roni.
Ia menjelaskan, khitan massal ini dilakukan oleh tim medis profesional yang sudah berpengalaman. Peserta khitan juga mendapatkan pendampingan dan perawatan pasca khitan agar terhindar dari komplikasi.
Salah satu peserta khitan, Yuda Al-Muhajirim, mengaku senang telah dikhitan. Anak yatim berusia 6 tahun asal Desa Ketos ini mengatakan dirinya sangat bahagia.
“Saya senang sekarang bisa sholat dan ngaji di musholla. Terima kasih kepada BMH dan para donatur yang telah membantu saya,” kata Yuda.
Khitan merupakan tindakan medis yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan anak. Mulai dari dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih, mengurangi risiko kanker penis, mengurangi risiko infeksi menular seksual dan meningkatkan kebersihan alat kelamin.
Selain itu, khitan juga dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Ketua IDI Cabang Serang, dr. Atep Supriadi menjelaskan khitan sangat penting bagi umat Islam.
“Saya pikir ketika anak sudah khitan, maka ibadahnya akan dinilai sah. Dan, ini akan berjalan seumur hidupnya. Tentu manfaat pahalanya akan terus mengalir juga kepada para dokter,” ungkapnya bahagia.*/Herim