

Sedekah Air santri tulungagung
Desa Dukuh Kec. Gondang Kab. Tulungagung, Jawa Timur, berjarak 49,8 km dari pusat pemerintahan Tulungagung serta berada di kawasan pegunungan dengan kontur jalan yang sulit. Desa Dukuh merupakan salah satu dari 20 desa yang terletak di kecamatan gondang Kab. Tulungagung.
Desa yang memiliki luas 109.790 M2 terdiri 68,35 Ha berupa sawah dan 41,44 Ha berupa tanah dengan jumlah keluarga 1220 jiwa. Mayoritas warga di sana berprofesi sebagai petani dan peternak kambing.Desa Dukuh merupakan Desa yang terpencil dan jauh dari Kota Tulungagung Perekonomian warga disana bisa dibilang menengah ke bawah.
Selama bertahun-tahun setiap kemarau Madrasah Diniyah Mutiara Hikmah mengalami kesusahan air dengan kategorikan cukup parah, sumber air disumur – sumur gali di desa mereka debit airnya sedikit sekali ada pula yang kering.
Setiap pagi usai pelajaran diniyah, 20 santri di Madrasah Diniyah Mutiara Hikmah di Desa Dukuh Tulungagung sudah menyiapkan ember-ember untuk mengambil air bersih di sumur tua di dekat sana, Menyusuri lorong samping rumah yang berjarak sejauh 200 meter, para santri bergantian mengambil air bersih dari sumur tua yang terletak diperkebunan belakang Madrasah Diniyah untuk keperluan masak, MCK dan minum.
Permasalahan utamanya adalah debit air di sumur tua disana sangat berkurang banyak bila musim kemarau datang, dan tidak adanya sumber air dengan debit besar, dan jarak sungai dengan area pemukiman cukup jauh.
Menurut Ustd Suko Riadin pengasuh Madrasah Diniyah Mutiara Hikmah disana, kalau musim kemarau tiba Madrasah Diniyah disini kesulitan air, air sumur yang menjadi sumber kebutuhan air disini juga menyusut banyak.
Para santri didiknya kesulitan air untuk berwudhu dan bersuci diri. Mereka harus menggotong timba-timba dari sumur tua yang terletak 200 mtr dibelakang Madrasah Diniyah ke tempat penampungan di pondok Madrasah Diniyah. masyarakat disini hanya menunggu bantuan air bersih. Kalau pas air habis ya harus beli air pakai mobil tanki dengan patungan, ungkap Ustd Suko Riadin.
Untuk memenuhi kebutuhan hari-hari keluarganya mengandalkan Air dari sumur gali yang terletak di belakang rumahnya.
Harapan dari Santri dan anak-anak didiknya di Madrasah Diniyah Mutiara Hikmah disini bisa dibikinkan Sumur Bor buat mengantisipasi musim kemarau, karena kalau Kita bikin sendiri biayanya sangat mahal, Kita disini belum mampu untuk membuatnya.
Mari salurkan bantuanmu dengan cara: