

Mari bersama, kita selamatkan saudara kita di pelosok dengan membuat sumur bor untuk mereka
Sahabat, bagi warga Dusun Kedungsari, Kabupaten Bojonegoro, air adalah barang mewah.
Sebanyak kurang lebih 120 kepala keluarga yang tinggal di dusun ini hanya mengandalkan sungai keruh yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari pemukiman untuk keperluan berwudhu dan MCK. Bagi siapapun yang ingin pergi ke sungai perlu berhati-hati karena harus melewati hutan serta jalanan menurun dan menanjak yang cukup terjal.
Bukan hanya rumah warga saja, Rumah Quran As-Salam yang menjadi tempat para santri untuk beribadah dan beraktivitas juga kesulitan mendapatkan air bersih.
Tempat yang telah didirikan sejak tahun 1984 tersebut setidaknya menampung 30 santri yang memiliki latar belakang anak yatim dan dhuafa dari berbagai desa. Para pengurus ponpes tidak sepeserpun memungut biaya bagi siapa saja yang mau belajar di Rumah Quran As-Salam.
Rumah santri ini hanya mengandalkan penampungan air. Bila didiamkan dalam beberapa waktu, muncul kerak di permukaannya. Hampir setiap hari santri-santri membersihkan kerak di tempat wudhu.
Bisa membayangkan bukan perjuangan keras para santri dan warga Desa Kepoh yang harus berjalan cukup jauh untuk mendapatkan air?
Sungguh menyayat hati melihat pejuang Al Qur’an tersebut tetap semangat menimba ilmu meski kebutuhan air yang mereka dapati keruh dan bisa saja menimbulkan rasa gatal-gatal.
“Semoga kami bisa punya sumber air bersih buat wudhu agar gak gatal-gatal.” ucap salah satu santri.
Sahabat, perbuatan baik sekecil apapun termasuk bersedekah air Insya Allah akan akan dibalas oleh Allah SWT dengan banyak kebaikan. Warga Desa Kepoh dan Santri Rumah Quran As-Salam membutuhkan bantuan kita!
Mari, kita selamatkan saudara kita di pelosok dengan membuat sumur bor untuk mereka.
***
Dukungan kalian dapat disalurkan melalui:
1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan
3. Pilih metode pembayaran
4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran