Perjuangan dakwah para da’i di pedalaman selalu meninggalkan kisah yang menakjubkan.
Salah satunya, Ustadz Awang 26 tahun Sudah 7 tahun mengajar Dengan kondisi tanpa tangan sejak lahir, tidak pernah menyurutkan pendirian Ustadz Awang untuk berdakwah di Dusun Pondok Kelapa, Kec. Pondok kelapa Kab. Bengkulu tengah.
Penuh ketulusan, Ustadz Awang menyempatkan waktu setiap hari untuk mengajar anak-anak membaca Al-Qur'an di halaman Teras Mushola, Saung bahkan di Teras Rumah Warga.
Ditambah, beliau juga mengajar di lembaga yang berada di sekitar rumah.
Masyarakat yang awalnya sulit menerima ajaran beliau menjadi tantangan tersendiri. Namun tekadnya yang kuat tidak membuat beliau lantas menyerah.
"Saya hanya ingin mencerdaskan anak-anak dengan Al-Qur'an," ungkap Ustadz Awang.
Penuh ketulusan, Ustadz Awang menyediakan halaman rumahnya untuk tempat belajar agama Islam dan membaca Al-Qur’an.
Walaupun hanya beralaskan tikar, tetapi tidak pernah mematahkan semangat Ustadz Awang untuk berdakwah tiap harinya.
Kondisinya yang tak sempurna tak membuatnya enggan berkiprah, justru ia sangat aktif mendidik anak-anak di desanya belajar membaca Al-quran.
Yuk, dukung Ustadz Awang beserta dai pedalaman lainnya agar selalu semangat membina umat.
***
Dukungan kalian dapat disalurkan melalui:
1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan
3. Pilih metode pembayaran
4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu
DISCLAIMER :
Donasi yang terkumpul akan disalurkan berupa hadiah untuk para dai yang berdakwah hingga pelosok negeri.
Seluruh Indonesia
