Miris! 120 Santri Terpaksa Mengaji di Tempat Seadanya. Tak Ada yang Mampu Membangun Rumah Qur’an Layak
Sudah 3 tahun berjalan, Pesanten di daerah Jawa Barat ini terus berjuang menjadi pendidik bagi anak-anak santri yang ingin belajar Qur’an.
Namun keterbatasan membuat mereka hanya punya sepetak ruangan seadanya untuk mengaji. Jumlah santri TPQ yang lama kelamaan terus bertambah makin membuat ruangan tidak muat.
Apalagi karena ruangan dicampur dengan tempat ibadah, peralatan mengaji jadi berantakan dan tidak beraturan.
Pada kesempatan kali ini, pihak pesantren berencana membuat Rumah Qur’an yang berbentuk saung. Rencananya rumah quran itu akan dibuat di sebidang tanah yang berada di depan bangunan masjid.
Akan dibuat 3 rumah Qur’an tahfidz dan saungnya ukuran 6X4 meter, menyesuaikan dengan jumlah santri yang kini ada 120 anak.
Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) mengajak Orang Baik ikut berpartisipasi dalam program sedekah jariyah bangun Rumah Qur’an.
Dengan adanya rumah Qur’an ini, diharapkan para santri dapat lebih merasa nyaman dan fokus dalam menghafal Al-Qur’an. Pada pagi, sore dan malam juga kegiatan halaqoh serta pembelajaran umum akan sangat menunjang para santri mencapai targetnya.
Semoga dengan adanya saung tahfidz ini dapat memudahkan proses dalam mencetak lebih banyak generasi penghafal Al-Qur’an dan semoga setiap hurufnya akan mengalir pahala untuk para donatur, demawan dan umat khususnya. Aamiin.
***
Dukungan kalian dapat disalurkan melalui:
1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan
3. Pilih metode pembayaran
4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu
DISCLAIMER :
Informasi lebih lengkap dapat menghubungi: Layanan BMH (+62-819-1274-3528).
Jawa Barat
