Membaca Ayat Suci Al-Qur’an adalah salah satu ibadah yang tidak sulit untuk dilakukan. Hanya butuh kemauan, guru untuk mengajari, dan yang paling penting adalah mushaf yang layak untuk dibaca.
Sayangnya, santri di pelosok negeri tidak semuanya punya mushaf yang layak untuk digunakan. Banyak dari mereka yang masih menggunakan Al Qur’an yang sudah sobek, tak lengkap halamannya, hingga usang dan menguning.
Tentu mereka memiliki kemauan yang besar untuk bisa belajar membaca ayat suci. Sayangnya banyak masyarakat pelosok yang tidak mampu untuk sekedar membeli mushaf yang layak.
Lantunan ayat suci Al Qur’an pun menjadi terhenti karena halamannya yang sobek dan tak lengkap, mereka pun tidak bisa sepenuhnya belajar dengan baik dan benar.
Olehnya, Laznas BMH mengajak bapak/ibu ikut bersedekah jariyah Al Qur'an untuk santri di daerah pelosok (pedalaman). Selain berkontribusi menebar cahaya Islam ke pedalaman, amal bapak/ibu pun menjadi cahaya di akhirat kemudian.
“Wahai Rasulullah, ibuku meninggal dan ketika itu aku tidak hadir. Apakah dia mendapat aliran pahala jika aku bersedekah harta atas nama beliau?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya.” (HR. Bukhari 2756)
Dari satu mushaf Al Qur'an yang kita sedekahkan, ada pahala yang mengalir di setiap lantunan ayat yang mereka lafadkan. Pahala ini akan terus mengalir meski mushaf yang kita sedekahkan sudah rusak atau tidak ada lagi, selama santri masih menghafalkan ayat-ayat dari mushaf yang kita berikan.
MasyaAllah, semoga kita menjadi wasilah kebaikan bagi mereka yang membutuhkan.
Caranya :
Tidak hanya berdonasi, sahabat juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Belum ada Fundraiser