Siang dan malam, warga Dusun Panggung Barat bekerja keras demi mewujudkan sumur bor, harapan mereka selama ini.
Bagaimana tidak, sejak tahun 2003, sumber air menghilang dari dusun ini. Gempa dahsyat yang terjadi saat itu menyebabkan pergeseran lempengan tanah, sehingga sumber air tak lagi terlihat.
Sejak saat itu, 190 kepala keluarga bertahan hidup dengan cara patungan untuk membeli air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mencuci, hingga berwudhu.
Bagi warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak kecil, krisis air ini bukan sekadar kekurangan air. Kekeringan ini berdampak langsung pada penghasilan mereka, kesehatan warga, hingga tumbuh kembang anak-anak.
Sahabat Darmawan, mari ringankan beban hidup warga Panggung Barat dengan mengalirkan air bersih untuk mereka, sebagaimana Rasulullah SAW pernah ditanya:
Ya Rasulullah, sedekah apakah yang paling utama?
Beliau menjawab, Memberi minum air.” Sebaik-baik sedekah adalah mengalirkan (menyediakan) air.” (HR Ibnu Majah)
Atasi krisis air ini selamanya dengan membangun sumur bor pertama untuk mereka.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.