Laznas Baitulmaal Hidayatullah (BMH) kembali menunjukkan komitmennya dalam menyalurkan hewan kurban ke pelosok negeri, termasuk daerah dengan akses sulit. Tahun ini, BMH Maluku berhasil mengirimkan daging kurban ke sembilan desa terpencil di Pulau Buru, Maluku, meski harus melewati berbagai medan yang menantang.
Kepala BMH Maluku, Supriyanto, menjelaskan bahwa desa-desa yang menerima bantuan meliputi Savana Jaya, Sanleko, Marloso, Wamana Baru, Migodo, Wabolem, Waegapa, Wuhan, dan Lele. Bantuan ini disambut haru oleh warga, seperti yang dirasakan oleh Ibu Siti dari Desa Sanleko, yang belum pernah menikmati daging selama setahun terakhir.
Perjuangan Relawan di Tengah Rintangan Berat
Relawan BMH harus melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan, mulai dari jalan berlumpur, jurang curam, hingga gelombang tinggi di laut. Di beberapa lokasi, tim bahkan harus menyeberangi sungai menggunakan rakit tradisional sambil memastikan keamanan daging kurban.
Di tengah kesulitan tersebut, semangat warga menjadi motivasi utama para relawan. Di Desa Wamana Baru, antusiasme masyarakat sangat terasa, dengan sambutan gembira dari anak-anak dan air mata haru dari para ibu yang menerima paket daging kurban. Aksi ini bukan hanya soal pembagian daging, tetapi juga wujud nyata kepedulian dan persaudaraan di tengah keterbatasan geografis.