Bangun Masjid Pertama Untuk Santri di Pesantren Pertama di Lereng Gunung Bromo - BMH Jatim

Tolong mendesak 

Rumah yang dijadikan pondok akan diminta kembali oleh pemiliknya! 

“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah, no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Pondok Pesantren Hidayatullah Bromo berdiri Oktober 2023, bermukim dilereng gunung Bromo, tepatnya berada di Desa Tambak, Kecamatan Sukapura. Sebuah desa yang mayoritas masyarakatnya berpencaharian sebagai petani dan karyawan perhotelan serta mayoritas penduduknya masih beragama non Islam

Karena daerah ini adalah daerah wisata yang terkenal dan banyak turis-turis manca negara yang datang di wisata gunung bromo ini, maka dibutuhkan penguatan moral dan ahlak masyarakat terutama anak-anak disana agar tidak terbawa arus negatif yang banyak dibawa turis mancanegara.

Maka dengan ke iklhasan dan tekad yang tulus dari Ustd Maryudi untuk menjaga akhlak dan moral anak-anak di dusun di lereng gunung bromo ini.

Awal mula perjuangan Ustd Maryudi adalah mencari tempat yang bisa dijadikan tempat mengajar anak-anak dilereng gunung bromo ini, akhirnya Ustd Maryudi dapat pinjaman rumah dari warga sana tapi tidak bisa lama-lama menempati karena rumah tersebut akan dipakai buat tempat singgah wisataan.  

Disinilah anak-anak masyarakat desa di sini mulai menitipkan anak-anak mereka ke Ustd Maryudi, awal hanya 1,2 anak hingga 5 bulan berdiri sudah ada 20 anak yang menjadi santri Beliau  

Untuk kebutuhan air Ustd Maryudi masih mengandalkan nampung air hujan, tapi kalau hujan tidak turun-turun, terpaksa beliau membeli air tangki, buat kebutuhan para santrinya.

Alhamdulillah Beliau dapat tanah wakaf dari orang baik yang masih berupa kebun kopi. Yang berada di bawah lereng gunung, kalau dari jalan utama sekitar 2 km turun ke bawah lereng. Jalannya masih makadam dan jauh dari pemukiman warga desa.

Ini yang menjadi kendala utama adalah biaya buat membangun Masjid yang sekaligus buat Asrama santri dan tempat mengajar juga.

Selama ini Ustd Maryudi dan santri-santrinya belum mempunyai tempat yang tetap, karena rumah yang ditempati sekarang akan diminta kembali oleh pemiliknya. 

“Kami sangat membutuhkan segera tempat yang tetap dan permanen buat anak-anak santri disini, karena rumah yang Kita tempati akan diminta kembali pemiliknya, sedangkan Kami tidak mempunyai biaya buat membangun Masjid ditanah wakaf, yang akan Kami gunakan buat tempat tinggal santri sekaligus tempat ibadah juga” Kata Ustd Maryudi

Santri dan Kami disini sangat berharap banyak ada orang-orang baik, dermawan atau donatur yang mau membantu Kami buat mendirikan Masjid ditanah wakaf yang akan Kami gunakan buat tempat tinggal Santri dan sekaligus tempat ibadah.

Bersama BMH, kita dapat memperkuat dakwah di Lereng Gunung Bromo dengan cara :

1. Klik tombol DONASI SEKARANG
2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan
3. Pilih metode pembayaran
4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.