Bangun Asrama Layak Untuk Ratusan Santri - BMH Jatim

Bertahun-tahun sudah, renovasi asrama di Pondok Pesantren Nurur Rahma ini hanya angan-angan.

Terhitung Ratusan santri dan santriwati Pondok Pesantren Nurur Rahma Probolinggo, tinggal di asrama yang bangunannya telah lapuk. Di bangunan itu juga lah mereka belajar, beribadah dan beristirahat. 

Anak-anak ini belajar mengaji di berdesak desakan di dalam Musholla kecil dari kayu. Sedihnya, Musholla yang hanya ukuran 4x6 meter tersebut tak cukup luas sehingga kerap kali anak-anak mengaji atau sholat harus dengan bergantian atau berdesakan.

Bangunan dari dinding kayu dan lantai kayu dari awal dibangun. dibeberapa sudut tampak sudah mulai lapuk dimakan usia.

Hampir seluruh bagian atap di bangunan lama, telah bocor hingga berlubang besar. Seringkali air hujan masuk dan membasahi barang-barang termasuk Al-Qur’an serta alat shalat.

Untuk meminimalisir kejadian tersebut, salah satu rumah Kyai digunakan untuk aktivitas mengaji dan para santri. Bangunan baru yang kecil dan masih separuh jalan, juga terpaksa digunakan.

Asrama reyot yang ada di Pondok ini sebenarnya sudah tidak layak di gunakan lagi buat kegiatan, takut lantainya jebol /runtuk karena sudah tidak kuat menahan beban santri, Dengan kondisi Dinding Kayu papan dan berlantai kayu.

Begitu kata Ibnu, salah satu anak yatim dhuafa ketika ditanya mengapa tetap ingin terus belajar Al-Qur’an walau dengan kondisi yang memprihatinkan. Hafalan ini Ibnu persembahkan untuk ayah di Surga Allah, ungkapnya.

Padahal, di pesantren Nurur Rahmah ini menjadi satu-satunya harapan bagi para anak-anak yatim dhuafa pelosok untuk dapat belajar ilmu agama. Sebab tidak menarik biaya sepeser pun.

Kami berusaha semaksimal mungkin agar bisa melakukan renovasi dikit demi sedikit dan memberikan kebutuhan spiritual serta material kepada mereka. 

Namun, perjuangan itu belum memberikan hasil yang signifikan. Apa daya, pembiayaan mandiri mustahil kami lakukan. Hal ini dikarenakan hampir semua santri berasal dari keluarga serba kekurangan, yang hanya bekerja sebagai petani dan buruh. 

Secara geografis, lokasi pondok pesantren ini ini lumayan jauh dari pusat kota Probolinggo sekitar 45 km. Dan letaknya di pelosok pedesaan di Probolinggo Jawa Timur.

#Sahabatmulia, setiap hari mereka beraktivitas dengan gelisah namun berharap rahmat dari Allah SWT. Mereka takut atap atau bahkan lantainya roboh dan menjatuhkan mereka. 

Untuk itu, sangat besar harapan kami, akan donasi kalian. Agar Pondok Pesantren Nurur Rahma dapat melakukan renovasi segera. Salurkan donasi dengan cara : 

1. Klik Tombol DONASI SEKARANG

2.  Masukan Nominal yang ingin didonasikan

3. Pilih Bank (GO-PAY/BNI/BNI Syariah/Mandiri/BCA/BRI/Kartu Kredit)

DISCLAIMER : Donasi kalian tidak hanya disalurkan untuk pembangunan Pondok Pesantren Nurur Rahma jika pembangunan pondok pesantren Nurur Rahma sudah terpenuhi akan disalurkan untuk pembangunan pondok pesantren lainnya yang ada di Jawa Timur.