

Sampai saat ini mereka cuma bisa wudhu dengan air keruh di sungai. Kadang mereka merenung, apakah air kotor ini bisa mensucikan badan mereka?
“Ya Allah, cuma ada air keruh ini untuk kami bisa berwudhu. Air ini pun kami dapatkan hasil dari bolak-balik angkut puluhan ember dari sungai.
Ya Allah, semoga wudhu kami tetap diterima meski dengan air kotor ini Ya Allah…” doa para santri, sembari mengadahkan tangan berdoa.
Tanpa tangan-tangan mungil santri Yatim Dhuafa, mungkin tidak akan pernah ada air yang menggenang di pesantren Banyuanyar.
Setiap pagi para santri cilik ini akan turun ke sungai sambil membawa puluhan ember. Sambil mandi dan mengambil wudhu mereka mengisi ember-ember untuk dibawa ke pesantren.
Satu orang santri bisa membawa satu ember penuh air, setara 14 kilogram. Padahal berat badan mereka pun paling-paling hanya 3xnya.
Semua itu dilakukan agar bisa mengisi air di pesantren Banyuanyar yang sama sekali tidak punya aliran bahkan genangan air.
Sampai saat ini mereka cuma bisa wudhu dengan air keruh di sungai. Kadang mereka merenung, apakah air kotor ini bisa mensucikan badan mereka? Apakah wudhu mereka diterima Allah meski dengan air kotor ini?
Sungguh pilu. Sulit bagi keluarga santri Yatim Dhuafa yang upahnya pas-pasan untuk ikut bantu pembangunan sumur air bersih. Sebagian besar keluarga petani dengan upah tak tentu, paling-paling hanya cukup untuk makan sehari-hari.
#OrangBaik, Sudah 30 tahun berdiri Pondok Pesantren Banyuanyar tidak pernah merasakan air bersih. Tidak jarang santri merasa kulit mereka gatal-gatal karena air kotor.
Mari kirimkan dukungan terbaik kita, ikut sedekah bangun sumur bor PERTAMA untuk pondok pesantren Banyuanyar melalui :
1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan
3. Pilih metode pembayaran
4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu
DISCLAIMER :
Informasi lebih lengkap dapat menghubungi: Layanan BMH (+62-819-1274-3528).