

Yuk bersama kita bersedekah air dengan cara wujudkan sumur bor bagi Pesantren Al-Hidayah
“Santri kami sering gatal-gatal karena harus pakai air keruh untuk wudhu dan mandi. Kami sudah cari bantuan ke sana ke mari, tapi masih belum mampu bangun sumur bor. Sementara itu kami hanya bisa berdoa, agar Allah SWT menerima wudhu kami,” cerita pengurus pesantren.
Sejak berdiri pada tahun 1880, Pesantren Al-Hidayah di Dusun Junggo Rejoagung Ngoro, Jombang, sama sekali tidak punya sumur air bersih!
Selama ini pesantren cuma bisa memanfaatkan air dari parit yang kemudian dialirkan ke 4 kolam yang ada di kompleks pesantren. Keempat kolam inilah satu-satunya sumber air bagi para santri untuk mandi, mencuci, hingga berwudhu.
Parit yang dulu mengaliri air bersih kini berubah keruh bercampur lumpur dan berbau. Sementara itu saringan air yang pesantren gunakan hanyalah saringan biasa untuk menyaring daun kering. Tak heran para santri kini sering sekali gatal-gatal.
“Tapi mau gimana lagi, cuma ada air seperti ini di pesantren kami. Kami belum mampu untuk bikin sumur bor sendiri,” ucap para santri pasrah.
Meski demikian, tak ada yang lebih buruk dibanding ketika musim kemarau datang. Nyaris tak ada air yang mengalir dari parit, debit air di kolam penampungan terus berkurang hingga nyaris kering. Yang tersisa hanyalah lumpuh bercampur daun kering. Para santri terpaksa mencari sumber air lain yang jaraknya sangat jauh dari pesantren dengan berjalan kaki.
1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan
3. Pilih metode pembayaran
4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu
DISCLAIMER:
Informasi lebih lengkap dapat menghubungi: Layanan BMH (+62-819-1274-3528).